Download Buku Paradigma Nusantara PDF

Downlo Buku Paradigma Nusantara PDF
- Buku ini mengajukan pertanyaan yang menantang terhadap kemapanan paradigma ilmiah yang telah lama menjadi landasan bagi perkembangan pengetahuan di dunia akademis. Dengan kritik yang ditujukan pada Asumsi Trilogi Filsafat Barat, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi, buku ini menggugat kestabilan dan keberlakuan yang mutlak dari paradigma ilmiah tersebut. Bagaimana mungkin suatu ilmu dapat dibangun atas dasar asumsi yang selalu berubah, bergantung pada perubahan paradigma dari positif, interpretif, kritis, posmodern, hingga spiritual, tanpa memiliki dasar yang tetap dan konsisten? Pertanyaan ini mengundang pembaca untuk merenungkan kembali akar pemikiran dan paradigma yang mendasari pengembangan ilmu pengetahuan.

Dalam buku ini, Dedi mengajak pembaca untuk kembali kepada jati diri budaya Nusantara, dengan menggunakan kaidah-kaidah yang mencakup sudut pandang yang lebih luas daripada sekadar melihat oposisi antara Barat dan Timur. Pendekatan yang diusulkan adalah pendekatan yang bijaksana, holistik, yang tidak meninggalkan aspek-aspek rasional dan religius dari budaya Nusantara. Melalui pendekatan ini, pembaca diajak untuk menggali kreativitas yang otentik, yang memiliki akar yang dalam di dalam budaya Nusantara.

Dalam konteks ini, tidak mengherankan jika kita merasa canggung atau bahkan putus asa dalam upaya "mengejar ketertinggalan" dalam bidang ilmu pengetahuan. Buku ini menyoroti kekurangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang seringkali tidak melibatkan kreativitas yang otentik yang bersumber dari warisan budaya Nusantara. Dengan mengajak kita untuk berpikir sebagai manusia Nusantara, buku ini menegaskan bahwa kebebasan sejati tidak akan pernah tercapai jika kita terus-menerus dibatasi oleh asumsi-asumsi yang jauh dari esensi dan identitas kita.

Buku ini merupakan suatu panggilan untuk mengubah paradigma berpikir kita, untuk meninggalkan pola pikir yang terpaku pada pandangan Barat atau Timur. Sebagai gantinya, Dedi mengajak kita untuk melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih luas, yang mencakup berbagai nilai dan tradisi budaya yang ada di Nusantara. Pendekatan ini menawarkan kesempatan untuk memperkaya ilmu pengetahuan dengan perspektif-perspektif baru yang mungkin terlewatkan dalam paradigma ilmiah yang dominan saat ini.

Dalam pembahasan bukunya, Dedi menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan universal dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Ini bukanlah sebuah pemisahan antara yang lokal dan yang universal, tetapi sebuah usaha untuk menyatukan kedua perspektif ini dalam suatu kerangka pemikiran yang lebih inklusif. Dengan cara ini, ilmu pengetahuan dapat menjadi lebih relevan dan berdaya guna bagi masyarakat Nusantara, sementara tetap mempertahankan nilai-nilai universal yang menghubungkan kita dengan masyarakat global.

Buku ini juga menyoroti pentingnya memahami dan menghormati berbagai tradisi dan kepercayaan dalam masyarakat Nusantara. Dengan menghargai keragaman budaya dan keberagaman dalam pandangan dunia, buku ini berupaya untuk membangun jembatan antara berbagai kelompok masyarakat yang ada di Nusantara. Dalam konteks globalisasi yang semakin meningkat, pemahaman yang mendalam tentang berbagai nilai dan tradisi lokal menjadi semakin penting sebagai landasan untuk membangun dialog antarbudaya yang saling menghormati.

Selain itu, buku ini menyoroti pentingnya mengakui dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dan kelompok minoritas dalam masyarakat Nusantara. Dengan memberikan suara kepada kelompok-kelompok yang seringkali terpinggirkan ini, buku ini berupaya untuk menciptakan ruang yang lebih inklusif dan berday.

Sinopsis Buku Paradigma Nusantara PDF

Buku Paradigma Nusantara, yang diluncurkan oleh Peneleh Research Institute (PRI) bekerja sama dengan Penerbit Peneleh pada Sabtu, 19 Maret 2022, bertujuan untuk mengajak masyarakat secara luas untuk berpikir secara merdeka. Dua buku dalam serial ini, yakni “Paradigma Nusantara” dan “Metodologi Paradigma Nusantara”, mengusung ide untuk keluar dari cara berpikir yang terlalu bersifat erosentris, yang terlalu berpusat pada pemikiran Barat, seperti postivisme Auguste Comte, empirisme David Hume, dan rasionalisme Rene Desacrtes.

Pembahasan dimulai dengan Aji Dedi Mulawarman, penulis tunggal buku “Paradigma Nusantara”, yang membahas dampak kolonialisme Barat terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk kolonialisme sains dan sosial-budaya di Nusantara. Kritik dilontarkan terhadap trilogi filsafat ilmu Barat, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi, yang bersumber dari pemikiran Descartes. Menurut Aji, asumsi-asumsi filosofis yang mendasari pemikiran Barat telah membentuk etika utilitarianisme yang terfokus pada keuntungan pribadi, yang kemudian menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus korupsi dan masalah lainnya di Indonesia.

Sebagai alternatif, Aji menawarkan Paradigma Nusantara yang mencakup jati diri kenusantaraan, pandangan integral atas realitas, kaidah religiositas dan kebudayaan, serta tujuan sains yang berpusat pada keyakinan dan kebenaran sejati. Pendekatan ini memandang sains bukan hanya sebagai sesuatu yang bersifat material dan indrawi, tetapi juga mengakui hal-hal yang abstrak, imaterial, profetik, hingga ilahiah.

Aji Dedi Mulawarman terinspirasi oleh Sunan Kalijaga dalam merumuskan konstruksi dasar Paradigma Nusantara, yang dipandang sebagai landasan bagi manusia untuk mencapai ilmu kasampurnan, mengembangkan masyarakat religius dan berkeadilan, serta mengendalikan keserakahan dan ego diri.

Sementara itu, Ari Kamayanti, yang mewakili para penulis buku “Metodologi Paradigma Nusantara”, menekankan pentingnya menggunakan metodologi khas Nusantara dalam berpikir. Ia menyatakan bahwa saat ini pikiran kita masih terjajah oleh cara pandang ala Barat dalam berbagai aspek keilmuan. Kemerdekaan berpikir harus dimulai dengan menggunakan metodologi yang dirumuskan oleh tokoh-tokoh bangsa Indonesia, seperti HOS. Tjokroaminoto, Ki Hajar Dewantara, dan lainnya.

Ari Kamayanti memberikan contoh bagaimana Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji dapat digunakan sebagai landasan untuk menciptakan etika profetik dalam pengelolaan keuangan negara, yang berbeda dengan etika hedonisme yang dominan dalam dunia akuntansi modern.

Sholeh UG, seorang trainer Quantum of Mind, memberikan respons positif terhadap terbitnya serial buku Paradigma Nusantara. Ia menyatakan bahwa Nusantara seharusnya menjadi sumber pemikiran dan gagasan karena memiliki konsep berpikir yang lengkap, yang berangkat dari spiritualisme dan kolektivisme.

Sedangkan Shri Lalu Gede Pharma, anggota eksekutif nasional Asosiasi Kerajaan dan Keraton se-Indonesia, mengapresiasi ikhtiar yang dilakukan oleh para penulis dan kontributor buku Paradigma Nusantara. Menurutnya, penting untuk mempelajari ilmu Nusantara dengan cara Nusantara, dengan belajar ilmu Bali dengan cara Bali, ilmu Jawa dengan cara Jawa, dan seterusnya.

Dengan peluncuran serial buku Paradigma Nusantara, Peneleh Research Institute (PRI) dan Penerbit Peneleh berharap dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk berpikir secara lebih merdeka dan menggunakan perspektif serta nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Identitas Buku Paradigma Nusantara PDF

Buku ''Paradigma Nusantara PDF''Ditulis Oleh Dr. Aji Dedi Mulawarman, Buku ini memiliki total 153 halaman dan diterbitkan pada tahun 2022. Nomor ISBN buku ini adalah 9786236366226.

Download Buku Paradigma Nusantara PDF

Berikut ini link Download Buku Paradigma Nusantara PDF yang bisa kamu baca secara gratis, untuk linknya silahkan klik di dini.

Nah, itulah buku pdf Buku Paradigma Nusantara yang bisa kami infokan pada kalian semua, selamat membaca!