Download Buku Muslihat, Politik, dan Rencana Ekonomi Berjuang PDF

Download Buku Muslihat, Politik, dan Rencana Ekonomi Berjuang PDF
- Suatu malam, dalam sebuah pertemuan yang melibatkan Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan K.H. Agus Salim, serta Tan Malaka yang hadir tanpa diundang, terjadi percakapan yang cukup menarik. Tan Malaka dengan tegas mengeluarkan pernyataan mengejutkan, "Kepada kalian para sahabat, tahukah kalian mengapa aku tidak tertarik pada kemerdekaan yang kalian ciptakan. Aku merasa bahwa kemerdekaan itu tidak kalian rancang untuk kemaslahatan bersama. Kemerdekaan kalian atur oleh segelintir manusia, tidak menciptakan revolusi besar. Hari ini aku datang kepadamu, wahai Soekarno sahabatku. Harus aku katakan bahwa kita belum merdeka, karena merdeka haruslah 100 persen."

Pernyataan tersebut mencerminkan cita-cita besar Tan Malaka untuk Indonesia yang merdeka secara total, tanpa kekangan atau kendala apapun. Dia merumuskannya dalam sebuah brosur politik ekonomi yang berjudul "Politik" yang ditulisnya di tengah suasana peperangan besar di Surabaya pada tahun 1945. Tidak hanya itu, pada tahun yang sama, Tan Malaka juga menulis dua brosur lainnya yaitu "Muslihat" dan "Rencana Ekonomi Berjuang".

Buku ini merupakan kumpulan dari ketiga brosur politik-ekonomi Tan Malaka yang saat itu tersebar terbatas. Karya ini memiliki relevansi yang cukup signifikan pada zaman ini dan dapat membangkitkan kesadaran kita tentang makna sebenarnya dari kemerdekaan. Pertanyaan pun muncul, apakah saat ini kita sudah benar-benar mencapai kemerdekaan secara utuh?

Tan Malaka bukanlah figur yang hanya berbicara tanpa dasar. Dia adalah seorang pemikir yang mendalam, yang melihat kemerdekaan bukan sekadar dari sudut pandang politik, tetapi juga ekonomi dan sosial. Melalui brosur-brosur politiknya, Tan Malaka menyoroti banyak isu yang relevan bahkan hingga saat ini.

Dalam konteks politik, Tan Malaka menyoroti bagaimana kemerdekaan yang hanya diberikan oleh segelintir manusia tidaklah cukup. Hal ini sejalan dengan prinsip demokrasi yang menekankan partisipasi rakyat dalam pembentukan keputusan politik. Kemerdekaan yang sejati haruslah berasal dari dan untuk rakyat, bukan semata-mata dari keputusan segelintir elit politik.

Di samping itu, Tan Malaka juga menggarisbawahi pentingnya aspek ekonomi dalam mencapai kemerdekaan yang sejati. Baginya, kemerdekaan politik tanpa kemerdekaan ekonomi hanyalah setengah jalan. Tan Malaka percaya bahwa kemerdekaan ekonomi merupakan fondasi yang kuat bagi kemerdekaan politik. Tanpa kontrol atas sumber daya ekonomi, sebuah negara tidak akan bisa benar-benar mandiri dan merdeka.

Karya-karya Tan Malaka juga memunculkan pertanyaan kritis tentang apa yang sebenarnya dimaksud dengan "merdeka". Apakah kemerdekaan yang hanya terbatas pada level politik formal sudah cukup? Ataukah kemerdekaan yang sejati harus mencakup aspek-aspek ekonomi, sosial, dan budaya? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi penting untuk dipertimbangkan dalam konteks perjuangan menuju kemerdekaan yang sejati.

Melalui karyanya, Tan Malaka tidak hanya menyoroti masalah-masalah yang ada, tetapi juga memberikan solusi-solusi konstruktif. Dia tidak hanya mengkritik, tetapi juga memberikan arah dan panduan tentang langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai kemerdekaan yang utuh. Ini menunjukkan bahwa Tan Malaka bukanlah sekadar seorang kritikus, tetapi juga seorang pemimpin yang peduli akan nasib bangsanya.

Selain itu, karya-karya Tan Malaka juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pembaca. Membaca tentang semangat dan tekadnya dalam memperjuangkan kemerdekaan dapat membakar semangat kita sendiri untuk berjuang demi cita-cita yang lebih besar. Ini menunjukkan bahwa warisan intelektual Tan Malaka masih relevan dan berharga bahkan hingga saat ini.

Buku ini tidak hanya relevan dalam konteks sejarah Indonesia, tetapi juga memiliki nilai-nilai universal yang dapat diaplikasikan di mana saja. Pesan-pesan tentang pentingnya kemerdekaan, partisipasi rakyat, dan keadilan sosial tetap relevan dalam konteks masyarakat modern yang terus berkembang.

Dengan demikian, buku ini tidak hanya merupakan bacaan yang informatif, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi siapa pun yang membacanya. Melalui karya-karya Tan Malaka, kita dapat belajar banyak tentang semangat perjuangan, keberanian untuk berbicara atas kebenaran, dan tekad untuk mencapai kemerdekaan yang sejati.

Akhir kata, karya-karya Tan Malaka adalah warisan berharga yang patut diapresiasi dan dilestarikan. Melalui pemahaman dan penghargaan terhadap warisan intelektualnya, kita dapat terus menginspirasi dan memotivasi generasi-generasi mendatang dalam perjuangan menuju kemerdekaan yang sejati.

Sinopsis Buku Muslihat, Politik, dan Rencana Ekonomi Berjuang PDF

Selama dua puluh empat tahun terakhir, saya telah menantikan momen cepat dan dahsyat seperti yang sedang terjadi di Indonesia sekarang ini. Sungguh menyenangkan bagiku bahwa aku bisa hidup cukup lama untuk menyaksikan perjuangan yang berlangsung di Surabaya selama seminggu penuh, mulai dari tanggal 17 hingga 24 November 1945. Semangat perjuangan dari kalangan proletar, petani, dan pemuda Indonesia mencapai puncaknya, sesuai dengan semua harapan dan impian saya selama ini ketika aku berada di perantauan. Baik di Shanghai, Berlin, Mesir, maupun Moskow, aku tidak pernah menemukan semangat dan sikap yang sekuat dan seteguh di mana pun. Namun, tetap ada ruang untuk perbaikan, baik dari segi ideologi maupun organisasi.

Dalam sebuah pertemuan di mana Tan Malaka hadir tanpa diundang, dia dengan tegas menyatakan bahwa kemerdekaan yang ada tidaklah dirancang untuk kemaslahatan atau kebaikan bersama. Menurutnya, kemerdekaan hanya diatur untuk kepentingan segelintir orang dan tidak menciptakan revolusi yang sesungguhnya. Baginya, untuk benar-benar merdeka, kemerdekaan haruslah mencapai 100 persen.

Cita-cita Tan Malaka untuk meraih kemerdekaan 100 persen terungkap dalam sebuah brosur politik-ekonomi yang ditulisnya di tengah suasana peperangan. Selain itu, Tan Malaka juga menulis brosur lain yang berjudul "Muslihat" dan "Rencana Berjuang". Ketiga brosur ini memberikan kesadaran akan pentingnya arti sejati dari kemerdekaan dan mengajukan pertanyaan yang sangat relevan, apakah kita sudah benar-benar mencapai kemerdekaan 100 persen?

Kemerdekaan 100 persen menandakan sebuah iklim perjuangan yang mencakup beberapa aspek, mulai dari geografi, kondisi internasional, jumlah penduduk, aspek spiritual, militer, kecerdasan, disiplin, persatuan, dan organisasi. Semua aspek ini harus diperhatikan dan dipertimbangkan demi kemaslahatan bersama.

Identitas Buku  Muslihat, Politik, dan Rencana Ekonomi Berjuang PDF

Buku ''Muslihat, Politik, dan Rencana Ekonomi Berjuang PDF'' ini ditulis oleh Tan Malaka dan diterbitkan oleh Narasi dengan harga sekitar Rp72.000. Jumlah halamannya adalah 238 halaman dengan tanggal terbit pada 19 Februari 2022. Buku ini tersedia dalam bahasa Indonesia dengan nomor ISBN 9786237586340 dan SKU 208120115. Dimensinya adalah lebar 14,5 cm dan tinggi 21 cm, dengan berat sekitar 0,215 kg. Jenis covernya adalah soft cover.

Download Buku Muslihat, Politik, dan Rencana Ekonomi Berjuang PDF

Berikut ini link Download Buku Muslihat, Politik, dan Rencana Ekonomi Berjuang PDF yang bisa kamu baca secara gratis, untuk linknya silahkan klik di dini.

Nah, itulah buku pdf Buku Muslihat, Politik, dan Rencana Ekonomi Berjuang yang bisa kami infokan pada kalian semua, selamat membaca!