Download Buku Epistemologi Kiri PDF

Download Buku Epistemologi Kiri PDF
- Mencari kebenaran, ya, itu intinya filsafat. Dan kebebasan itu kayak bahan bakarnya buat berfilsafat. Makanya, banyak deh filsuf yang kayaknya cuma melayang-layang aja, mikirin segala macam hal yang belum pasti, dan terus-terusan nyari pake kebebasannya. Jadi, intinya filsafat itu nggak pernah bisa bikin satu kesimpulan pasti, tapi cuma bikin lingkaran pengetahuan yang terus muter-muter antara pendapat ini dan yang bertentangan dengan waktu yang berjalan.

Nah, kata "kiri" itu, sekarang di pikiran kita, itu dianggapnya kayak lawan dari yang biasanya, ya. Kayaknya revolusioner, atau ngelawan arus, atau bahkan agak serem gitu. Tapi, sebenernya, di balik kata "kiri" itu, ada esensi yang bisa bikin kita mikir lagi. Ada wacana-wacana kayak nihilisme, dekonstruksi, otoritarianisme, dan yang ngedukung status quo. Dari pertarungan kayak gitu, baru deh bisa keluar hasil yang lebih mantap.

Buku ini, dia ngasih kita gambaran pemikiran dari para filsuf yang dikategorikan sebagai "Kiri" sama zaman. Nah, ini gambarannya tepat banget, karena wacana filsafat itu nggak bisa ditampung dalam satu pembahasan doang. Jadi, buku ini kayaknya udah coba narik semua bahasan yang berhubungan sama epistemologi yang dikaitkan sama konsep "Kiri". Ini usaha yang patut diacungi jempol lah. Jadi, siap-siap aja, bakal ada momen bingungnya!

Buku ini sebenernya bukan cuma buat yang ahli, tapi juga buat yang baru mulai ngenalin diri sama filsafat. Dia ngasih gambaran yang cukup jelas tentang bagaimana filsuf-filsuf yang biasanya dibilang "Kiri" itu mikirnya gimana. Dan ngeliat dari sudut pandang yang lebih umum, kayaknya buku ini penting banget buat yang mau ngerti lebih dalam soal filsafat kontemporer.

Jadi, daripada bingung sendiri, mending kita belajar dari buku ini. Dari pada ntar bingung sendiri mikirnya, mendingan kita ikutan ngeri juga. Yang penting, jangan sampe terlewat buat nyoba ngertiin hal-hal yang baru, meskipun kadang bikin kita mikir keras.

Nggak bisa dipungkiri, buku ini memang butuh konsentrasi lebih buat dibaca. Karena isinya tentang filsafat yang, ya, emang nggak gampang. Tapi percayalah, setelah kita ngerti, rasanya puas banget.

Jadi, buat yang pengen nambah pengetahuan tentang filsafat, buku ini cocok banget deh. Tapi yang penting, siapin hati dan pikiran yang terbuka, ya. Biar nggak kaget pas nemu konsep atau teori yang baru.

Buku ini juga bisa jadi bukti bahwa filsafat itu nggak cuma tentang teori-teori kuno yang nggak relevan lagi. Tapi juga tentang pertanyaan-pertanyaan yang masih penting sampai sekarang. Jadi, buat yang pengen tau gimana filsafat berkembang dari zaman ke zaman, baca buku ini aja.

Kesimpulannya, buku ini bener-bener bikin kita mikir lebih dalam tentang filsafat. Dan, meskipun mungkin bakal bikin pusing, tapi nggak rugi kok buat dicoba. Karena dengan membaca buku ini, kita bisa lebih mengerti tentang salah satu aspek yang penting dalam kehidupan kita. Jadi, nggak ada salahnya buat nyoba, kan? Daripada ntar nyesel.

Sinopsis Buku Epistemologi Kiri PDF

Sebelum aku cerita tentang buku berat ini, izinkan aku ngomong dulu bahwa ini pertama kalinya aku meresensi buku tentang filsafat. Aku baca buku sejenis cuma sebentar, tapi baru sekarang aku bisa kritisi. Jadi, jangan ketawa dulu. Nanti baru boleh protes.

Pertama-tama, kita lihat judulnya dulu, ya. Judulnya "Epistemologi Kiri". Nah, dari judulnya aja udah bisa kebayang, kan? Epistemologi itu kayaknya tentang ilmu pengetahuan gitu deh.

Tapi, dalam buku ini, epistemologi diubah jadi sesuatu yang nentang semua yang dianggap sebagai pengetahuan yang sah dan legal menurut penguasa. Karena ini soal pengetahuan, jadi intinya buku ini ngebongkar segala yang dianggap sudah pasti dalam pengetahuan untuk hindarin dominasi pikiran dan munculnya satu pemikiran yang dominan.

Trus, yang kedua itu "kiri". Kata "kiri" itu udah kayak taboo aja dari dulu, kan? Itu melambangkan subjek yang kritisi pengetahuan itu sendiri. Selain itu, "kiri" juga bisa jadi sasaran kritik dalam beberapa teori kayak yang dimiliki Paulo Freire tentang Pendidikan Epistemologi dan Paul Karl Feyerabend tentang Anarkisme Epistemologi.

Jelas banget deh, buku ini tuh ngelawan hasil positivisme yang dibuat oleh Auguste Comte. Isinya teori dan kritik yang menentang positivisme, materialisme, dan saintifisme.

Buku filsafat ini ngomongin mulai dari filsafat abad pencerahan sampe filsafat modern. Dan nggak ada konvergensi dalam pembahasannya, barat dan timur punya tempat masing-masing sesuai konteksnya di buku ini.

Mungkin, cuplikan kritik epistemologi ini bisa bikin kalian pengen baca. Ini diambil dari filsuf yang sering dibahas teman aku waktu kuliah, Friedrich Nietzsche.

Sebelumnya, epistemologi itu dipandang sebagai penghasil pengetahuan yang diakui secara ilmiah dan empiris. Tapi, Nietzsche bilang pengetahuan yang bener-bener benar itu nggak ada karena akal manusia nggak bisa tentuin apa yang bener dan apa yang salah. Menurut dia, akal cuma bisa interpretasi aja.

Dan interpretasi itu banyak banget macamnya karena dipengaruhi sudut pandang orangnya. Jadi, kebenaran jadi sesuatu yang tabu. Terus, menurut Nietzsche, kebenaran itu bisa berubah sesuai dengan perasaan, pikiran, dan pengalaman kita. Dan kalo ada pengetahuan, menurut Nietzsche, itu buat ngejar kekuasaan.

Di buku ini, yang ada tuh 12 esai yang isinya kritik yang bisa bikin pembaca jadi lebih kritis. Tapi, kritisnya nggak cuma soal kelas atau politik, tapi soal teori dan metode yang udah dipakai dari dulu. Udah bener ato masih salah?

Katanya filsafat itu ibu dari semua ilmu pengetahuan, semua ilmu pengetahuan itu lahir dari perdebatan. Dan itu bisa dibuktikan sama buku ini. Awalnya pembahasannya tentang filsafat, tapi kritiknya bisa sampe ke sosiologi, sejarah, antropologi, politik, sampe teologi.

Tapi, bukunya juga punya kekurangan. Aku rasa pilihan kata-katanya agak susah dimengerti buat pembaca awam kayak aku. Makin lama baca, makin lama juga ngerti maksudnya. Kata-katanya lebih banyak yang dipake di filsafat daripada di kehidupan sehari-hari.

Arkoun bilang, kalo kita banyak banget interpretasi, kita jadi susah ngerti maksud asli dari teksnya. Nah, itu yang bisa terjadi di buku ini juga, karena ini hasil interpretasi orang atas karya orang lain. Jadi, kalo mau baca karya filsuf, lebih baik langsung baca karya aslinya biar lebih asli.

Terakhir, baca buku filsafat nggak bisa secepat baca novel. Jadi, jangan maksa buat cepet-cepetan baca, ntar malah nggak ngerti maksudnya. Selamat baca, semoga nggak nyasar.

Identitas Buku Epistemologi Kiri PDF

Judul buku ini tuh "Epistemologi Kiri". Penulisnya siapa aja sih? Nah, berat bukunya 400 gram loh. Terus, ada kode ISBN-nya juga, yaitu 978-602-313-038-2. Ukurannya 14 x 21 cm dan jumlah halamannya 360 halaman. Dan yang pasti, ini buku asli 100%.

Ini dia, buku "Epistemologi Kiri Edisi Baru" ini sebenernya bukan buku baru banget. Tapi ada beberapa tambahan dan pembaruan dalam edisi ini. Penulisnya, Listiyono Santoso, bareng timnya. Jadi, mungkin ada yang baru aja di-update atau ditambahin di buku ini.

Buku ini memang cukup tebal, beratnya 400 gram. Jadi, siap-siap aja kalo mau bawa-bawa atau kalo mau baca sambil tiduran, pasti ngasih beban dikit ke tangan.

Kalo yang suka koleksi buku, pasti tahu dong kalo setiap buku punya kode ISBN-nya sendiri. Nah, kode ISBN buku ini adalah 978-602-313-038-2. Jadi, kalo mau cari di toko buku, bisa tinggal minta pake kode itu.

Ukurannya 14 x 21 cm, jadi seukuran buku biasa lah. Gampang bawa-bawa kemana-mana atau masukin ke dalam tas.

Jumlah halamannya 360 halaman. Lumayan banyak ya. Tapi, kalo isinya menarik, pasti nggak kerasa tebelnya.

Yang pasti, ini buku asli 100%. Jadi, kalo ada yang mau beli, tenang aja, bukan buku bajakan.

Download Buku Epistemologi Kiri PDF

Berikut ini link Download Buku Epistemologi Kiri PDF yang bisa kamu baca secara gratis, untuk linknya silahkan klik di dini.

Nah, itulah buku pdf Buku Epistemologi Kiri yang bisa kami infokan pada kalian semua, selamat membaca!