|
Download Buku Sejarah Singkat Filsafat Yunani PDF |
Download Buku Sejarah Singkat Filsafat Yunani PDF - Buku ini menguraikan dengan jelas dan ringkas pemikiran para filsuf Yunani kuno, yang dimulai dari kota Miletus dengan tokoh seperti Thales, dan dilanjutkan dengan munculnya filsuf-filsuf lain seperti Pitagoras, Sokrates, Aristoteles, hingga Kaum Stoik. Melalui buku ini, pembaca dapat dibimbing untuk memahami sejarah filsafat dan mengenal sosok-sosok penting yang berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan seperti yang kita kenal saat ini.
Dalam membaca buku ini, kita akan terkesima dengan bagaimana ribuan tahun yang lalu para filsuf Yunani kuno telah mengembangkan teori atom dan meletakkan dasar-dasar pemikiran tentang pikiran dan jiwa. Konsep-konsep yang mereka temukan telah memberikan pengaruh besar pada perkembangan psikologi modern dan kepercayaan agama di Timur, Arab, dan di kalangan Suku Ibrani. Hal-hal yang kita kira dimulai oleh ilmuwan seperti Newton ternyata telah diantisipasi oleh para pemikir Yunani kuno. Buku ini memberikan wacana menyeluruh yang sangat jelas dan mudah dipahami tentang pemikiran manusia yang paling mulia.
Para filsuf Yunani kuno, seperti yang diuraikan dalam buku ini, telah mengemukakan pemikiran-pemikiran yang mendalam dan revolusioner dalam berbagai bidang, mulai dari kosmologi hingga etika dan logika. Thales, misalnya, salah satu filsuf pertama dari kota Miletus, dianggap sebagai salah satu tokoh pertama yang memperkenalkan konsep tentang elemen-elemen dasar alam semesta, dan ia bahkan berhasil memprediksi gerhana matahari.
Pitagoras, seorang filsuf dan matematikawan terkenal, dikenal karena teorema yang terkenal namun juga mengembangkan ajaran-ajaran filosofis dan spiritual yang mendalam. Konsep-konsep seperti alam semesta yang teratur dan harmoni musik dari peredaran planet-planet dianggap sebagai inti dari pemikiran Pitagoras.
Sokrates, seorang filsuf yang sangat terkenal, memperkenalkan metode dialektika, yang merupakan cara berpikir kritis dan mempertanyakan segala sesuatu untuk mencapai kebenaran. Dia juga terkenal karena keyakinannya bahwa "pengetahuan adalah kebajikan", yang menekankan pentingnya kesadaran diri dan pengembangan moral.
Aristoteles, murid dari Plato, adalah salah satu filsuf yang paling berpengaruh dalam sejarah. Karya-karyanya mencakup berbagai bidang, mulai dari logika dan metafisika hingga etika dan politik. Aristoteles juga menjadi tokoh sentral dalam perkembangan ilmu pengetahuan, dengan kontribusinya dalam bidang biologi, fisika, dan astronomi.
Kaum Stoik, yang muncul pada periode Helenistik, mengembangkan ajaran tentang ketekunan, penerimaan takdir, dan kendali atas emosi. Mereka mengajarkan bahwa manusia harus hidup sesuai dengan alam semesta yang diatur oleh Logos, atau akal semesta, dan bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat ditemukan melalui kebijaksanaan dan kebajikan moral.
Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk menelusuri perjalanan pemikiran manusia dari zaman kuno hingga masa kini. Kita akan melihat bagaimana pemikiran-pemikiran yang diuraikan oleh para filsuf Yunani kuno masih memiliki relevansi yang besar dalam pemahaman kita tentang dunia dan diri kita sendiri.
Selain itu, buku ini juga memberikan pandangan yang luas tentang peran filsafat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya manusia. Pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana filsafat telah membentuk dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari kebudayaan hingga sistem politik dan sosial.
Dengan gaya penulisan yang jelas dan mudah dipahami, buku ini cocok untuk pembaca dari berbagai latar belakang, baik yang memiliki pengetahuan yang luas tentang filsafat maupun yang baru mengenalnya. Ini adalah panduan yang sangat berharga bagi siapa pun yang ingin menjelajahi dan memahami warisan intelektual yang kaya dari para pemikir Yunani kuno.
Sinopsis Buku Sejarah Singkat Filsafat Yunani PDF
Buku ini dengan jelas dan terperinci menguraikan sejarah awal filsafat di Yunani, mengawali dari kepercayaan yang kuat terhadap mitos-mitos nenek moyang hingga munculnya apa yang disebut sebagai "Peristiwa Ajaib" yaitu kelahiran filsafat yang membawa mereka keluar dari pengaruh yang dipenuhi mitos (Mythos) menuju pemikiran rasional (Logos) yang mulai menghargai akal budi. Proses ini ditandai dengan kemunculan Thales, yang dianggap sebagai "bapak filsafat" karena mulai mempertanyakan hal-hal yang ada dengan menggunakan akal dan logika, dan secara perlahan meninggalkan kepercayaan pada mitos yang tidak masuk akal. Seiring berkembangnya filsafat di Yunani, terutama di Miletus yang merupakan kota kelahiran Thales, pemikiran rasional semakin berkembang luas.
Sejarah filsafat Yunani dapat dibagi menjadi tiga zaman utama: zaman Pra-Sokratik atau Yunani kuno, zaman kaum Sofis, dan zaman Sokratik. Pada zaman Pra-Sokratik, fokus kajian terbatas pada proses terjadinya alam semesta (kosmologi), dengan para tokoh memiliki pandangan yang berbeda-beda. Thales, misalnya, berpendapat bahwa alam semesta berasal dari air, sementara Parmenides dari madzhab Elea menyatakan bahwa yang ada hanyalah satu dan tak terbagi. Selanjutnya, para filsuf Pluralis seperti Empedokles menentang pandangan Parmenides dengan menyatakan bahwa realitas terdiri dari banyak prinsip atau unsur, yang kemudian dilanjutkan oleh aliran Atomisme yang dipimpin oleh Leukippos dan Demokritos.
Pada bab-bab berikutnya, buku ini menjelaskan perkembangan filsafat Yunani pada paruh abad ke-5 SM. Di zaman ini, manusia menjadi fokus utama penyelidikan filsafat, di mana salah satu tokoh besar, Sokrates, dan kaum Sofis menekankan filsafat pada retorika dan seni debat hidup. Cicero, seorang filsuf dan sastrawan Italia, menganggap bahwa Sokrates telah membawa filsafat dari langit ke bumi dengan mencari obyek penelitiannya di bumi, yakni manusia. Ini berbeda dengan pendekatan filsafat zaman Pra-Sokratik. Di sini, pokok kajian filsafat beralih ke manusia dan segala permasalahannya, terutama tentang aspek sosial dan budaya. Filsafat Sokrates ini kemudian dilanjutkan oleh murid-muridnya yang terkenal seperti Plato dan Aristoteles.
Dalam bagian berikutnya, buku ini membahas perkembangan pesat filsafat Yunani. Filsafat Yunani mulai merambah ke berbagai bidang seperti fisika, psikologi, etika, metafisika, dan bahkan politik dan kenegaraan. Pembahasan akhir buku ini mencakup mazhab Peripatetis yang berhubungan dengan Lykeion Aristoteles, yaitu perguruan filsafat yang didirikan oleh Aristoteles, mirip dengan Akademi Plato.
Menurut Kees Bertens, pengulas buku ini, buku ini sangat relevan sebagai bahan bacaan atau referensi mengenai sejarah perkembangan filsafat Yunani. Buku ini tidak hanya memberikan gambaran umum, tetapi juga menjelaskan setiap topik secara terperinci beserta riwayat tokoh-tokohnya dan ajarannya. Selain itu, buku ini juga menyertakan beberapa teks filsafat Yunani yang dapat memperluas wawasan pembaca tentang kekayaan filsafat Yunani.
Namun, seperti yang disebutkan oleh pengulas, buku ini juga memiliki kekurangan. Bahasa yang digunakan oleh penulis terkadang kurang terstruktur dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, sehingga sulit dipahami oleh pembaca. Selain itu, kekurangan lain adalah ketiadaan indeks, yang membuat pembaca kesulitan dalam mencari informasi tertentu. Meskipun demikian, buku ini masih layak untuk dibaca karena memberikan wawasan yang luas tentang sejarah filsafat Yunani dan kontribusinya terhadap pemikiran manusia secara umum.
Identitas Buku Sejarah Singkat Filsafat Yunani PDF
Buku ''Sejarah Singkat Filsafat Yunani PDF'' Penulis buku ini adalah John Marshall, dengan nomor ISBN 978-602-5644-78-8. Buku ini memiliki ukuran 14 x 20 cm dan terdiri dari 244 halaman. Diterbitkan oleh Indoliterasi.
Buku ini menyajikan ringkasan yang jelas tentang pemikiran para filsuf Yunani, dimulai dari kota Miletus di mana Thales berasal. Kemudian, buku ini melanjutkan dengan munculnya filsuf-filsuf lain seperti Pythagoras, Sokrates, Aristoteles, hingga Kaum Stoik. Buku ini cocok sebagai panduan bagi pembaca awam yang ingin mempelajari sejarah filsafat dan mengenal para tokoh yang berperan penting dalam perjalanan ilmu pengetahuan seperti yang kita kenal saat ini.
Dalam membaca buku ini, pembaca akan diajak untuk mengagumi bagaimana ribuan tahun yang lalu para filsuf Yunani kuno telah menemukan teori atom dan menetapkan dasar pemikiran tentang pikiran dan jiwa. Konsep-konsep yang ditemukan oleh mereka telah memberikan kontribusi besar pada pengembangan psikologi modern dan keyakinan agama yang dipraktikkan di Timur, Arab, dan di kalangan Suku Ibrani. Hal-hal yang kita kira dimulai oleh ilmuwan seperti Newton ternyata telah diantisipasi oleh aliran pemikiran Yunani. Buku ini memberikan wacana yang komprehensif dan mudah dipahami tentang pikiran yang paling mulia yang dimiliki manusia.
Para filsuf Yunani kuno, seperti yang diuraikan dalam buku ini, telah menyampaikan pemikiran-pemikiran yang dalam dan berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kosmologi hingga etika dan logika. Thales, sebagai contoh, salah satu filsuf pertama dari kota Miletus, diakui sebagai bapak filsafat yang pertama mulai mempertimbangkan sesuatu dengan menggunakan akal dan logika, serta secara bertahap meninggalkan mitos yang tidak masuk akal. Filsafat berkembang pesat di Yunani, terutama di Miletus yang dikenal sebagai tempat kelahiran Thales.
Sejarah filsafat Yunani dibagi menjadi tiga periode, yaitu periode Pra-Sokratik atau yang lebih dikenal sebagai zaman Yunani kuno, periode kaum Sofis, dan periode Sokratik. Pada periode Pra-Sokratik, kajian filsafat masih terbatas pada proses terjadinya alam semesta (kosmologi). Para filsuf pada zaman ini memiliki pandangan yang berbeda tentang alam semesta. Thales, misalnya, meyakini bahwa alam semesta berasal dari air, sementara aliran Elea yang dipimpin oleh Parmenides menyatakan bahwa yang ada adalah satu dan tidak terbagi. Kemudian, para filsuf pluralis, seperti Empedokles, menentang pandangan Parmenides dengan menyatakan bahwa realitas terdiri dari banyak prinsip atau unsur. Pandangan pluralis ini kemudian diteruskan oleh Leukippos dan Demokritos, yang akhirnya dikenal sebagai aliran Atomisme.
Pada bab tiga, buku ini menjelaskan perkembangan filsafat Yunani pada paruh kedua abad ke-5 SM. Pada periode ini, manusia menjadi fokus utama penyelidikan filsafat. Inilah periode di mana salah satu filsuf terbesar, yaitu Sokrates, dan kaum Sofis muncul. Sokrates dan kaum Sofis menekankan filsafat pada retorika dan seni debat hidup. Cicero, seorang filsuf dan sastrawan Italia, bahkan menganggap Sokrates telah memindahkan filsafat dari langit ke bumi dengan mencari objek penelitiannya di bumi, yaitu manusia. Ini merupakan kontras dengan filsafat Pra-Sokratik atau Yunani kuno. Di sinilah dimulai pengkajian filsafat tentang manusia dan segala permasalahannya, termasuk sosial dan budaya, yang kemudian dilanjutkan oleh murid Sokrates yang terkenal, yaitu Plato, dan pengembangannya oleh salah satu filsuf paling berpengaruh, yaitu Aristoteles.
Di bagian selanjutnya, buku ini membahas kemajuan pesat filsafat Yunani. Filsafat Yunani mulai merambah ke berbagai bidang, termasuk fisika, psikologi, etika, metafisika, dan bahkan politik dan kenegaraan. Pembahasan akhir buku ini membahas tentang aliran Peripatetis, yang merupakan perguruan Aristoteles seperti Akademi Plato. Menurut seorang peresensi buku, karya ini sangat relevan sebagai bahan bacaan atau referensi tentang sejarah perkembangan filsafat Yunani. Hal ini disebabkan bukan hanya karena buku ini memberikan penjelasan yang detail tentang setiap topik, namun juga menyertakan riwayat tokoh-tokoh dan ajaran mereka, serta beberapa teks filsuf Yunani yang dapat memperluas pemahaman tentang ke
Download Buku Sejarah Singkat Filsafat Yunani PDF
Berikut ini link Download Buku Sejarah Singkat Filsafat Yunani PDF yang bisa kamu baca secara gratis, untuk linknya silahkan klik di dini.
Nah, itulah buku pdf Sejarah Singkat Filsafat Yunani yang bisa kami infokan pada kalian semua, selamat membaca!